Seorang petugas pemadam kebakaran Hong Kong berusia 30 tahun ditangkap oleh polisi Jepang tiga hari sesudah dia dikira memperkosa seorang wanita muda Jepang dikala dia menanyakan arah dan menyeretnya ke toilet restoran.
Dia tengah berlibur di Tokyo bersama dengan istrinya.
Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Wong Yiu-tak, tengah terlihat dari hotel bersama dengan istrinya terhadap hari Rabu dikala polisi menangkapnya sesudah memandang rekaman kamera pengawas, beberapa jam sebelum saat dia terbang ulang ke Hong Kong.
Sumber menjelaskan Wong adalah pejabat stasiun petugas di Stasiun Pemadam Kebakaran Wong Tai Sin.
Dia lulus dari Universitas Pendidikan bersama dengan gelar sarjana di dalam pengetahuan olahraga.
Media Jepang menjelaskan Wong dan istrinya tiba di Jepang terhadap Sabtu untuk liburan lima hari. Pada Minggu malam, Wong berikan mengetahui istrinya, yang tengah beristirahat di sebuah hotel, bahwa dia akan terlihat untuk membeli makanan. Dia berkeliaran di Chiyoda di pusat kota Tokyo dan bersua bersama dengan seorang wanita Jepang berusia awal 20-an.
Berbicara di dalam bahasa Inggris, Wong memintanya untuk Togel HK membawanya ke toko ramen terdekat untuk hidangan mie khas Jepang.
Wanita itu setuju untuk menunjukkan jalannya dan dikala mereka melewati sebuah bangunan komersial dan perumahan, Wong dikira menyeretnya ke toilet pria dan mengusahakan memperkosanya.
Laporan menjelaskan Wong meremas payudara wanita itu dan menganiayanya di toilet. Dia lantas melarikan diri dan wanita itu membawa dampak laporan ke polisi.
Petugas memeriksa catatan kamera pengintai dan mengidentifikasi Wong sebelum saat mereka menangkapnya gara-gara pemerkosaan.
Wong dilaporkan menampik untuk mengakui atau menyangkal pelanggaran tersebut, dan hanya menjelaskan kepada polisi untuk tunggu hingga pengacaranya tiba.
Departemen Pemadam Kebakaran kemarin mengkonfirmasi bahwa salah satu petugasnya sudah ditangkap di Tokyo.
“Petugas tengah cuti terhadap saat kejadian. FSD tengah menghimpun pengetahuan mengenai perihal tersebut dan tidak punyai Info tambahan untuk diberikan saat ini,” kata departemen tersebut. “FSD amat menghormati telaten dan tabiat petugas. Setiap kasus pelanggaran hukum dan telaten akan ditangani bersama dengan serius.”
Di bawah hukum Jepang, pemerkosaan atau hubungan seksual paksa diancam hukuman penjara pada lima dan 20 tahun. Pengacara Albert Luk Wai-hung meminta Wong diadili di Jepang. Kecil kemungkinan dia akan diekstradisi ke Hong Kong.
“Alasan paling penting adalah tidak tersedia perjanjian ekstradisi pada Hong Kong dan Jepang,” kata Luk.
“Dia kemungkinan akan diadili dan dihukum menurut hukum Jepang – bukan di bawah badan hukum umum Hong Kong.”
Itu bermakna jika Wong dinyatakan bersalah, dia kemungkinan besar akan diizinkan ulang ke Hong Kong hanya sesudah menekuni hukumannya.
Penangkapan Wong sudah membawa dampak diskusi hangat di kalangan pengguna online Jepang dan Hong Kong.
Beberapa orang Jepang menjelaskan bahwa mereka punyai pengalaman yang sama dikala ditanyai oleh orang asing mengenai arah ke suatu tempat.
“Beberapa orang hanya menggunakannya sebagai alasan untuk mendekati perempuan,” tulis seorang. “Beberapa turis amat berkata bahasa Jepang tetapi berpura-pura tidak sanggup berkata bahasa Jepang.”
Yang lain berkata: “Saya pikir anak perempuan perlu memelihara diri mereka sendiri dan berhenti menunjukkan kepada orang-orang di mana letaknya.”
Warga Hong Kong menganggap berita itu aneh dan mengkritik Wong gara-gara mengakibatkan kerusakan reputasi kota.
“Seorang petugas pemadam kebakaran perlu dipercaya dan dihormati. Kami malu bersama dengan apa yang dia lakukan,” tulis seorang.